Burung Hud-Hud: Salah Satu Hewan dalam Al-Qur’an

Pelajaran yang Dapat Diambil dari Burung Hud-hud

Setelah mengetahui beberapa kisah dari burung hud-hud dan juga Nabi Sulaiman, ada beberapa pesan yang dapat diambil. Seperti, saat beliau meneliti kelengkapan prajuritnya, membuktikan bahwa setiap atasan harus selalu peduli terhadap kepentingan bawahannya juga.

Masih ada pelajaran yang dapat diambil dari kisah burung hud-hud ini, yakni ketika ia merasa sedih melihat ratu Bilqis dan para kaumnya menyembah matahari bukan Allah SWT. Hingga ia rela berkorban dan menanggung lelah melaksanakan dakwah dengan jarak jauh.

Itulah kisah dari burung hud-hud yang patut untuk dicontoh. Akankah sebagai manusia sempurna kalah dengan hewan? Seharusnya sebagai umat muslim yang baik, tetap menyebarluaskan kebaikan kepada semua orang.

Fakta Menarik Mengenai Burung Hud-hud

Mungkin sebagian orang belum mengetahui seperti apa burung hud-hud dan bagaimana kehidupannya saat masih bersama dengan nabi Sulaiman AS. Burung ini dikenal dengan kecerdikan serta kesetiaannya terhadap beliau.

Namun, siapa sangka bahwa burung hud-hud masih hidup hingga zaman sekarang ini. Di bagian Indonesia, dapat ditemukan dalam hutan Kalimantan dan juga Sumatera. Adapula beberapa keunikan yang dimiliki burung ini, yaitu:

1. Tinggal dalam Lubang Pohon dan Menjadi Burung Nasional

Burung hud-hud menemukan rumahnya dengan cara mencari sebuah lubang batang pohon, dinding dan tebing. Untuk betina, dia akan berdiam diri di dalam sarang. Uniknya, mereka mampu mengeluarkan bau busuk dengan tujuan menangkal predator masuk.

Keunikan dari hud-hud yang pertama adalah, dia telah menjadi burung nasional sejak jaman Israel di tahun 2008. Dilakukan lewat pengumutan suara yang oleh berpuluh ribu orang. Kandidat lainnya meliputi bulbul, finc dan juga warble.