Renungan Ada Gym: Ikhlas, Kunci Diterimanya Amal

Apa lagi yang membuat tidak ikhlas? Senang dengan apa yang ada di tangan orang lain. Uang harta, jabatan, dan pemberian. Itu membuat kita hina. Jangan lakukan demi orang memberi sesuatu kepada kita, baik ucapan terima kasih, pengharapan, kekaguman, maupun kedudukan di sisi orang.

Tanya, saya mencari apa di hadapan makhluk ini? Mulailah kita tanya, apakah ini yang saya cari dalam hidup saya? Terus kalau orang suka, orang kagum ke kita, mau apa? Sedangkan yang membagi pahala adalah Allah, sedang yang menentukan surga dan neraka adalah Allah. Siapa dia, mengapa kita menuhankan penilaian orang? Mengapa kita ingin dikagumi, mau apa?

Wah, kalau gitu kita jadi tidak berbuat apa-apa? Berbuatlah apa-apa, bahkan lebih hebat. Karena kita berbuat bukan demi penilaian orang. Orang yang sibuk demi penilaian orang tidak akan menikmati amalnya. Dia tidak akan istiqamah.

Ali bin Ali Thalib berkata, Semua kepahitan sudah kurasakan, dan tidak ada yang lebih pahit daripada berharap kepada manusia. Makin berharap, makin pedih. Ayo latihan, jangan berharap kepada makhluk. (inilah)