Taliban Adalah Cinta Yang Jatuh Dari Dedaunan Sajak-sajak Rumi

Eramuslim.com – Taliban adalah cinta yang jatuh dari dedaunan sajak-sajak Jalaludin Rumi (1
Indah, anggun dan mengagumkan

Taliban adalah senyum lembut yang menyunggingkan cintanya kepada dunia
Walau dunia memfitnahnya ‘teroris’ tak seorangpun mampu menolaknya
Thaliban menggairahkan hidup yang mati

Thaliban Anggur yang tergantung segar di kebun bagai inspirasi
Setan, Iblis malu tersipu-sipu dan berlalu dari duduknya

Dengan wajah tertunduk malu dikalahkan pasukan bersorban
Menyandang senapan kuno AK-47 ketinggalan zaman
Senapan serbu modern M-16 Amerika yang super canggih
Tak berharga ketika berhadapan dengan pejuang Taliban
Joe Biden tertunduk lesu dan pergi dari Bandara Baghram dengan perasaan hina

Taliban adalah tamu agung masa depan yang telah hadir lebih cepat
Dari yang ditakdirkan

Amerika datang ke Afghanistan dengan hasrat besar menularkan liberalisme
Tapi hanya dibeli rakyat tak beriman dan mempunyai presiden pencuri
Tentara-tentara pengecut didikan Ameriika hanya bisa bawa senjata
Tapi kehabisan jiwa bertempur di medan laga

Apakah tentara-tentara seperti itu pantas masuk ke surga
Surga yang agung, suci dan bersih dari sikap wahn
Takut mati dan terlalu mencintai dunia dan seisinya?

Apapun yang dipanen kaum kafir dan munafik di dunia
Hanya membuat letih kehidupan umat manusia
Membawa duka lara selama-lamanya []

Tangerang, 22 Agustus 2021
—————————

1) 1) Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri (Jalaluddin Rumi) atau sering pula disebut dengan nama Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang Afghanistan) pada tanggal 6 Rabiul Awal tahun 604 Hijriah atau tanggal 30 September 1207 Masehi.

————————-
Juftazani, penulis novel sejarah perang Aceh, penyair dan penulis. Tinggal di Tangerang