Infak Terbaik Para Sahabat

Sahabat nabi lainnya yakni Sayyidina Utsman bin Affan. Utsman pernah menemui Nabi Muhammad SAW untuk menyerahkan uang sebesar 1.000 dinar.

Penyerahan uang ini dilakukan di saat Utsman tengah mempersiapkan pasukan perang yang sedang mengalami masa paceklik.

Dari keseluruhan kisah ini, terdapat hikmah yang bisa dipetik. Tentang bagaimana kesetiaan dan juga kepercayaan hati para sahabat bahwa harta dan rezeki yang melekat pada manusia hanyalah titipan.

Di samping harta tersebut sesungguhnya ada hak-hak milik orang lain yang dititipkan Allah kepada umatnya yang berlebih.

Rasulullah bahkan pernah menolak harta dan jabatan yang ditawarkan malaikat yang disertai juga malaikat Jibril.

Seperti diriwatkan Ibnu Abbas, malaikat tersebut berkata: “Sesungguhnya Allah memerintahkan engkau untuk memilih. Apakah engkau (ya Muhammad) menjadi hamba dan nabi atau menjadi raja sekaligus nabi?”.

Rasulullah kemudian menoleh ke arah malaikat Jibril layaknya seseorang yang meminta saran. Kemudian Jibril memberi isyarat agar Rasul merunduk dan mematuhi untuk memilih tawaran tersebut.

Maka, Rasululullah pun menjawab: “Aku memilih menjadi hamba dan nabi,”.

Setelah peristiwa tersebut, Rasulullah diriwayatkan tidak pernah makan sambil terlentang hingga akhir hayatnya.

Hadis-hadis berkitan dengan dengan pasca-peristiwa tersebut banyak diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan an-Nasa’i sebagaimana yang disajikan dalam kitab al-Bidayah.

[Republika]