Pertanda Kiamat sudah Dekat: Kematian Mendadak dan Virus Mengganas

Eramuslim.com – Kiamat sudah dekat, tanda-tandanya sebagaimana diisyaratkan banyak hadis Nabi sudah banyak bermunculan. Salah satu tanda itu adalah banyak terjadi kematian mendadak. Sudah begitu wabah corona yang kian merebak, mengambil ruh manusia.

Dari Anas bin Mâlik, dia meriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Di antara dekatnya hari kiamat, hilal akan terlihat nyata sehingga dikatakan ‘ini tanggal dua’, masjid-masjid akan dijadikan jalan-jalan, dan munculnya (banyaknya) kematian mendadak. Hadis tersebut adalah riwayat Thabarani dalam al-Mu’jamush Shaghîr (2/261, no. 1132) Dhiya’ al-Maqdisi dalam al-Ahâdîts al-Mukhtârah (no. 2326). Dihasankan oleh Syaikh al-Albâni dalam Shahîh al-Jâmi‘ (2/1.026, no. 5.899).

Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut pada zaman ini benar-benar sudah nyata di hadapan kita. Seseorang yang sehat, kemudian mati tiba-tiba. Ada orang yang sedang berolahraga, kematian tiba-tiba mendatanginya.

Ada pula yang sedang melakukan perjalanan, kemudian terjadi kecelakaan yang tidak diperkirakan, hingga menghantarkan kepada kematian. Ada orang yang sedang bermaksiat mendadak sekarat.

Atau sebaliknya, orang yang sedang beribadah, kedatangan malakul-maut yang tidak pernah menyelisihi perintah, sehingga orang itu meraih husnul-khatimah.

Imam al-Bukhâri telah mengingatkan masalah kematian mendadak melalui sya’irnya, seraya menasihatkan untuk memperbanyak amalan.

Beliau rahimahullah berkata: Manfaatkanlah di saat longgar keutamaan ruku’ (salat, ibadah); kemungkinan kematianmu datang tiba-tiba; berapa banyak orang sehat yang engkau lihat tanpa sakit; jiwanya yang sehat pergi dengan mendadak.

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Termasuk perkara yang mengherankan, bahwa beliau (Imam al-Bukhari rahimahullah) mengalaminya (kematian mendadak) atau yang semacamnya”. (Hadyus Sâri, hlm. 481. Dinukil dari kitab Asyrâtus Sâ’ah, Syaikh Yusuf bin Abdullâh bin Yusuf al-Wabil).

Kematian Mendadak Semua orang pasti akan menemui kematian. Kematian itu, terkadang diawali dengan tanda-tanda, seperti sakit, terkadang kedatangannya mendadak tanpa tanda. Kematian mendadak merupakan tanda kemurkaan Allâh Azza wa Jalla kepada orang tersebut.

Dalam sebuah hadis disebutkan: Dari ‘Ubaid bin Khalid as-Sulami, seorang laki-laki dari sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, perawi terkadang mengatakan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , dan terkadang mengatakan dari ‘Ubaid, dia berkata: “Kematian mendadak adalah siksaan yang membawa penyesalan”. Hadis tersebut HR Ahmad (no. 15.496, 15.497, 17.924, 17.925), Abu Dawud (no. 3.112), al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra (6.809).

Dishahîhkan oleh al-Albâni dalam al-Misykah (no. 1.611) dan Syu’aib al-Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad. Akh-dzatu artinya siksaan atau serangan atau musibah. Sedangkan asaf memiliki dua makna, yaitu kesusahan yang serius dan kemurkaan.