Mengenali Dukhan Tanda Kiamat Besar

Pendapat yang Rajih

Wallahua’lam, pendapat yang kuat adalah pendapat kedua. Dukhon adalah asap yang akan muncul sebelum tiba hari kiamat, sebagai tanda kiamat besar. Alasannya adalah berikut :

[1] firman Allah ta’ala,

يَغۡشَى ٱلنَّاسَۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٞ

Kabut itu meliputi seluruh manusia. Inilah azab yang pedih.” (QS. Ad-Dukhon: 11)

Allah mengabarkan dalam ayat ini, kabut tersebut akan meliputi seluruh manusia. Jika kabut itu hanya menimpa kaum Quraisy, maka tidak disebut meliputi seluruh manusia. Karena hanya menimpa sekelompok orang saja.

Sebagaimana keterangan dari Imam Ibnu Katsir rahimahullah,

يَغْشَى النَّاسَ ” أي : يتغشَّاهم ويعمُّهم، ولو كان أمرًا خياليًا يخصُّ أهل مكة المشركين؛ لما قيل فيه : “يَغْشَى النَّاسَ

Kabut itu meliputi manusia.” Maksudnya meliputi seluruh mereka dan menimpa manusia pada umumnya. Kalau seandainya yang dimaksud dukhon itu hanyalah asap khayalan yang menimpa kaum musyrikin penduduk Makkah saja, maka tentu tidak akan disebut meliputi manusia. (Tafsir Ibnu Katsir 7/249-250)

[2] Nabi ﷺ menyebut dukhon sebagai tanda kiamat besar.

ﺇﻧﻬﺎ ﻟﻦ ﺗﻘﻮﻡ ﺣﺘﻰ ﺗﺮﻭا ﻗﺒﻠﻬﺎ ﻋﺸﺮ ﺁﻳﺎﺕ، ﻓﺬﻛﺮ اﻟﺪﺧﺎﻥ، ﻭاﻟﺪﺟﺎﻝ، ﻭاﻟﺪاﺑﺔ، ﻭﻃﻠﻮﻉ اﻟﺸﻤﺲ ﻣﻦ ﻣﻐﺮﺑﻬﺎ، ﻭﻧﺰﻭﻝ ﻋﻴﺴﻰ ﺑﻦ ﻣﺮﻳﻢ، ﻭﻳﺄﺟﻮﺝ ﻭﻣﺄﺟﻮﺝ، ﻭﺛﻼﺛﺔ ﺧﺴﻮﻑ، ﺧﺴﻒ ﺑﺎﻟﻤﺸﺮﻕ، ﻭﺧﺴﻒ ﺑﺎﻟﻤﻐﺮﺏ، ﻭﺧﺴﻒ ﺑﺠﺰﻳﺮﺓ اﻟﻌﺮﺏ، ﻭﺁﺧﺮ ﺫﻟﻚ ﻧﺎﺭ ﺗﻄﺮﺩ اﻟﻨﺎﺱ ﺇﻟﻰ ﻣﺤﺸﺮﻫﻢ

“Kalian tidak akan pernah melihat hari kiamat sehingga kalian melihat 10 pertandanya. Yaitu munculnya dukhon (asap), Dajjal, dabbah, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa bin Maryam, Yajuj Majuj, tiga musibah terbenamnya tanah yaitu di tanah Timur, di tanah barat dan di Jazirah Arab dan akhir dari pertanda kiamat tersebut adalah terdapat api yang menggiring umat manusia pada tempat di mereka bangkitkan”. (HR. Muslim)

Menunjukkan kemunculan dukhon, terjadi saat mendekati Kiamat.