Wah! Mantan Dubes Australia Bilang Jokowi ke Ukraina untuk Kepentingan Mie

eramuslim.com – Mantan duta besar Australia untuk Meksiko, Amerika Tengah, dan Karibia, David Engel meragukan keberhasilan kunjungan Jokowi ke Kiev dan Moscow.

David Engel pernah bertugas di Kedutaan Besar Australia di Jakarta memprediksi apa yang akan terjadi setelah kunjungan Jokowi menemui dua presiden yang sedang bertikai itu.

Menurut David Engel, alih-alih bisa mendamaikan kedua negara, Jokowi hanya membawa kepentingan sendiri. Terutama mengamankan impor gandum dari Ukraina ke Indonesia.

“Semakin lama perang dan gangguan yang dihasilkan dalam ekspor gandum dan minyak bunga matahari Ukraina bertahan, semakin tinggi risiko lonjakan harga pangan, yang secara historis telah memicu kerusuhan politik di nusantara,” tulis David Engel.

“Protes jalanan atas kenaikan harga pangan kemungkinan akan menjadi hal terakhir yang diinginkan Jokowi saat dia menunggu tamu G20-nya tiba di Bali. Tetapi dengan pergi ke ibu kota sumber impor itu dan sarang orang yang memblokirnya, dia setidaknya dapat memberi tahu warganya bahwa dia telah melakukan segala daya untuk meringankan beban mereka,” lanjutnya.

“Oleh karena itu, bagi sebagian orang, misi Widodo ke Moskow mungkin akan memunculkan kenangan tentang idealisme Hatta saat ia membentuk identitas baru yang mengagumkan untuk sebuah bangsa dan rakyat yang sampai sekarang menjadi korban kolonialisme Barat selama ketegangan Perang Dingin. Tetapi bagi yang lain, ini setidaknya tentang mie,” tutup David Engel.

Tulisan David Engelbisa dibaca dengan mengklik DI SINI. (*)

Sumber: herald