Hotman Paris Pamer Jam Terbang Tinggi, Refly Harun: Tapi Jarang Mendarat di MK

 

Hotman Paris Hutapea.

eramuslim.com – Perang komentar antara tim hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpanjut saat konferensi pers di sela sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Awalnya, tim pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris mengatakan pengacara di kubunya punya jam terbang tinggi atau sering menengani kasus-kasus besar.

“Hari ini terbuktilah kepiawaian dan jam terbang tinggi dari tim lawyernya 02 ini benar-benar terbukti,” tutur Hotman, Rabu (3/4/2024).

Dia mengklaim, perdebatan dalam sidang pada hari ini dimenangkan 100 persen oleh kubunya. Dia bahkan menyebut skornya adalah 12-0.

“Kenapa? Kan salah satu inti gugatan yang menyatakan hasil keputusan final suara tersebut cacat karena katanya berasal dari Sirekap yang curang, ternyata yang diumumkan oleh KPU itu bukan dari Sirekap, tapi penghitungan manual berjenjang,” kata Hotman.

Jadi, kata dia, bukan Sirekap yang menjadi pegangan. Tapi, penghitungan manual berjenjang.

Anggota Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Refly Harun pun menyindir Tim Pembela Prabowo-Gibran.

“Itu bedanya orang yang jam terbangnya tinggi, tapi mendarat di MK-nya jarang. Nah, kita mendarat di MK sering,” kata Refly.

Hal itu dia ungkapkan setelah Tim Pembela Prabowo-Gibran meninggalkan tempat doorstop.

Mendengar hal tersebut, Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea, hanya tersenyum ke arah kamera sambil memamerkan cincin-cincin di jemarinya.

Pada Sidang PHPU Pilpres kemarin merupakan yang keempat. Agendanya adalah pembuktian dari KPU selaku termohon dan Bawaslu selaku pemberi keterangan. Dalam sidang ini, KPU dan Bawaslu menghadirkan sejumlah ahli dan saksi.

Selain KPU dan Bawaslu, hadir juga Tim Hukum Anies-Muhaimin sebagai perwakilan pemohon I dan Tim Hukum Ganjar-Mahfud sebagai pemohon II. Turut hadir Tim Pembela Prabowo-Gibran sebagai pihak terkait.(sumber: fajar)

Beri Komentar