Kisah Mualaf Jackie Ying, Ilmuwan Wanita yang Ciptakan Rapid Test Covid-19

Jackie Ying (facebook.com/NanoBio Lab)

Islam, dalam pendapat Jackie Ying, mengajarkan manusia untuk mencari pengetahuan. Dan pengetahuan merupakan sesuatu yang berguna dalam masyarakat.

Jackie Ying (facebook.com/hidayahcentrefoundation)
Jackie Ying (facebook.com/hidayahcentrefoundation)

“Pengetahuan sains menunjuk lagi dan lagi ke arah keberadaan Tuhan. Jadi, menurutku sains dan agama tidak bermasalah dengan satu sama lain,” tambah Jackie Ying.

Alasan lainnya, Jackie Ying menyebutkan jika Islam adalah agama yang sederhana dan mudah diterima. Inilah yang membuatnya mantap memeluk Islam.

“Ketika aku pertama membuka Quran, sangat jelas bahwa ini adalah buku yang sangat, sangat spesial dan luar biasa.”

Perjalanan Jackie Ying tidak berhenti sampai di sana. Setelah melakukan umrah, Jackie Ying pun memutuskan berhijab.

Tidak hanya itu, Jackie Ying juga kerap memberikan dakwah di Singapura terlepas dari kesibukannya sebagai ilmuwan.

Jackie Ying sendiri diketahui sudah menerima lusinan penghargaan seputar nanoteknologi. Tidak hanya itu, dirinya juga masuk daftar nominasi 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia. (SUA)