Eramuslim – Sabtu 31 Oktober 2015, Jaringan Obsevatorium HAM Suriah menyatakan intervensi militer Rusia di Suriah adalah sebuah serangan barbar, setelah menewaskan 250 lebih warga sipil dalam 1 bulan terakhir.
Dalam laporannya mengenai 1 bulan intervensi militer di Suriah, Jaringan Obsevatorium HAM Suriah menyatakan, “Pemantauan dan dokumentasi yang kami dapat menunjukan bahwa Rusia menerapkan kebijakan semua musuh Assad adalah milisi Negara Islam.”
Jaringan Obsevatorium melanjutkan, “Sebanyak 254 warga sipil tewas akibat ratusan serangan udara yang dilancarkan Rusia. Jumlah ini melebihi korban sipil yang tewas akibat operasi udara koalisi internasional pimpinan AS dalam satu tahun.”
Tercatat sedikitnya 17 fasilitas umum yang terdiri dari empat pusat kesehatan, empat masjid, dua sekolah, dua toko roti, dan tiga lembaga sosial menjadi target terukur serangan udara Rusia untuk mendukung Bashar Al Assad sejak 1 Oktober lalu. (Rassd/Ram)
