Jauhi Cina, Mahathir Dekati Investor Jepang

Di sisi lain, eksekutif industri keuangan di Jepang berharap dapat mempercepat investasinya di Malaysia. Sejauh ini, Jepang merupakan penyumbang investasi langsung luar negeri terbesar di Malaysia dengan nilai 13 miliar dollar AS atau Rp 181 triliun pada tahun lalu. Dalam kampanye pemilu, Mahathir pernah menyampaikan keinginannya untuk mengevaluasi investasi China di Malaysia. “Banyak orang tidak suka dengan investasi China. Kami ingin membela hak rakyat Malaysia. Kami tak ingin menjual negeri ini kepada perusahaan asing yang akan mengembangkan seluruh kota,” ujar Mahathir.

Komentar Mahathir ini merefleksikan keprihatinan meluas atas investasi China di berbagai negara Asia mulai dari Australia hingga Sri Lanka. Banyak negara berusaha mendapatkan keuntungan dari rencana China membangun infrastruktur bernilai ratusan miliar dolar. Namun, di sisi lain banyak negara juga khawatir akan menjadi terlalu tergantung terhadap China.(kl/konfrontasi)