Eramuslim – Komandan pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah, Jenderal Lloyd Austin, menyatakan bahwa pihaknya hanya dapat melatih empat atau lima pejuang oposisi untuk berjuang melawan Negara Islam di Suriah.
Pernyataan ini dikatakan Jenderal Lloyd Austin dalam laporannya di depan anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat AS, mengenai upaya pelatihan pejuang oposisi Suriah yang dilakukan Pentagon.
Dalam laporannya, Jenderal Lloyd Austin mengakui bahwa 54 pejuang oposisi yang dilatih oleh AS dalam beberapa bulan lalu telah ditangkap oleh kelompok Jabhah Nusra, karena dianggap mengganggu jalannya revolusi di Suriah.
“Kami melatihnya selama beberapa bulan, dan Al Qaeda menangkapnya dalam sehari setelah mereka masuk ke Suriah,” ujar Jenderal Lloyd Austin di depan Komite Senat AS.
Pentagon sendiri kini dikabarkan tengah membentuk kekuatan pejuang revolusi baru di Suriah untuk melawan Negara Islam, pasca ditangkapnya 54 pejuang boneka mereka oleh Al Qaeda. (Almasryalyoum/Ram)
