70 Tahun Invasi Tibet, China Makin Gencar Melancarkan Genosida Budaya

70 Tahun Invasi Tibet, China Makin Gencar Melancarkan Genosida Budaya

eramuslim.com – Tujuh dekade sudah China memasukkan Tibet ke dalam petanya setelah invasi yang dimulai pada 1950. Meski sudah cukup lama, China tampanya belum berhasil menguasai Tibet secara budaya.

Baru-baru ini, Partai Komunis China (PKC) menerapkan “Buddhisme Tibet dengan Karakter Sosialis” yang merupakan filosofi dari Presiden Xi Jinping.

Menurut Policy Research Group (PRG), PKC juga melarang kegiatan dan praktik seperti kunjungan ke kuil Tibet, ‘Kora’ (berputar-putar) di kuil atau Stupa, dan memegang rosario atau ‘Mani’ (roda doa Tibet).

Dikutip ANI News, PKC pun melarang warga Tibet melakukan doa di altar keluarga, menggunakan tasbih digital, hingga mendengarkan doa di ponsel.

Hal itu tertuang dalam sebuah Kode Etik yang mencantumkan sejumlah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan anggota PKC.

Sekretaris Jenderal Kongres Pemuda Tibet (TYC), Sonam Tsering berpendapat langkah-langkah tersebut dilakukan PKC untuk menghilangkan identitas Tibet.

“Fakta bahwa PKC harus mengeluarkan kode etik untuk menghentikan kader Komunis dan pejabat Tibet dari mempraktikkan agama membuktikan bahwa mereka telah gagal menghapus identitas Tibet dan pengaruh agama Buddha dari hati mereka meskipun tujuh dekade pemerintahan kolonial atas Tibet,” kata Sonam Tsering.

Ia menegaskan, orang Tibet telah menolak untuk menerima aturan dan dominasi China.