Angkat Moeldoko dan Agum, Cara Jokowi Hadapi Jenderal Gatot?

Eramuslim.com – Langkah Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet dengan mengangkat dua purnawirawan jenderal TNI, Moeldoko dan Agum Gumelar, dinilai banyak pihak sebagai upaya untuk memuluskan upaya Jokowi menjadi presiden dua periode.

Pengamat yang juga praktisi hukum senior Arman Garuda Nusantara, turut mengomentari reshuffle kabinet hari ini (17/01).

Menurut Arman, diangkatnya Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dan Agum Gumelar sebagai anggota Wantimpres, tidak lepas dari kekhawatiran terhadap kemungkinan pencapresan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

“Saya tahu, ini pasti bentuk ketakutan dalam menghadapi Jenderal Purn Gatot Nurmantyo, makanya dipasang 2 Purnawirawan Jenderal yang membantu untuk dijadikan Pembisik (KSP dan Anggota Wantimpres). Pak @jokowi sudah ancang-ancang kalau Pak @prabowo @Gerindra mencalonkan Pak Jenderal Gatot,” ungkap Arman di akun Twitter @armangn8.

Arman menilai, dengan masuknya Moeldoko dan Agum Gumelar maka sudah ada lima purnawirawan jenderal bintang empat dari Angkatan Darat (AD) yang membantu Jokowi di Kabinet.

“Kalau lima purnawirawan jenderal Angkatan Darat itu disatukan dalam satu Forum Meja Perundingan yang menyusun Strategi Taktik (Stratak) kemenangan dari masing-masing latar belakang keahlian mereka, kurang apalagi coba kekuatannya Pak @jokowi?” tulis @armangn8.