Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi, Kerabat: Berjalan Masih Pakai Tongkat, Bagaimana Bisa Melawan

“Jangan sampai terkesan pasien tidak sembuh karena gratis, tempat jorok karena gratis, petugas tidak ramah karena gratis. Ruangan, kursi, meja, seadanya karena gratis,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia mengaku berusaha menerapkan konsep tersebut dalam beberapa pengobatan gratis, baik medis, thibun nabi, maupun pengobatan alami lainnya.

Lebih jauh, dia mengatakan dirinya sangat tidak suka pengobatan masal seperti bekam dan lain-lain yang dilakukan di tempat semi terbuka atau terbuka yang bisa dilihat orang lain, walau itu di masjid.

“Mestinya tetap dilakukan dalam kamar2 atau bilik bertirai bersekat dimana hanya pasien dan terapis yg berada di kamar/bilik, sehingga orang lain tidak bisa melihat,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menembak mati terduga teroris berinisial SU di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu, 9 Maret 2022 malam.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, petugas terpaksa melepaskan tembakan akibat SU melakukan perlawanan dan membahayakan jiwa saat hendak ditangkap di Jalan Bekonang, Sukoharjo, sekitar pukul 21.15 WIB. (fajar)