Jokowi: Pandai-Pandailah Memilih Pemimpin; Begini Komentar Menohok Dahnil

Eramuslim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar masyarakat tidak mudah saling curiga atau berburuk sangka kepada orang lain. Menurut dia, hal itu bukanlah budaya dan etika bangsa Indonesia dan juga tidak diajarkan oleh Rasulullah.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri acara Haflah Khataman Alquran dan Haul Al-Maghfurlah K.H. Ahmad Jisam Abdul Manan di Pondok Pesantren An-Najah Gondang, Gondangtani, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Sabtu (14/7) malam.

“Yang benar itu husnu tafahum, selalu berprasangka baik kepada orang lain. Selalu melihat orang lain dengan penuh kecintaan. Tidak gampang curiga. Selalu berpikir positif. Tidak selalu menyampaikan hal-hal yang negatif terus. Merasa benar sendiri. Merasa pintar sendiri. Merasa betul sendiri,” ujarnya.

Ia melanjutkan, menjaga persatuan dan persaudaraan penting dilakukan menjelang Pemilihan Presiden 2019 yang akan digelar. Presiden pun berpesan agar masyarakat tetap rukun walaupun berbeda pilihan politik.

“Jadi saya titip jangan sampai karena berbeda pilihan kita menjadi tidak saling sapa antartetangga. Ya sudah beda dengan tetangga ya enggak apa-apa. Tapi tetap rukun. Itu pesta demokrasi kok. Inilah kematangan kita dalam berpolitik, kedewasaan kita dalam berpolitik,” lanjut dia, dikutip dari siaran resmi Istana.