MUI Lubuklinggau Minta Makam Jenazah Covid-19 Dibongkar karena Tak Hadap Kiblat

Eramuslim.com – Adanya keluhan dari masyarakat merasa proses pemakaman pasien Covid-19 di Kota Lubuklinggau tidak sesuai dengan ketentuan dan Syariah Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di kota ini agar memperbaiki makam jenazah pasien Covid-19.

Wakil Ketua III MUI Kota Lubuklinggau, Ustad Fahmi Atiq mengatakan hal ini mereka lakukan agar masyarakat yang ada keluarganya terpapar Covid-19 dan meninggal dunia tidak lepas dari haknya secara syariah Islam.

Sehingga kedepan baik saat dimandikan, proses dikafani hingga dimakamkan dilakukan dengan benar sesuai syariah.

Ia mengungkapkan, keluhan tersebut sudah disampaikan MUI Kota Lubuklinggau saat rapat bersama dengan Pemkot dan Satgas Covid-19 di kantor Kodim 0406 MLM

“Alhamdulilah beberapa hal yang kita minta direspon oleh pemerintah dan Kemenag serta Satgas. Salah satunya perbaikan posisi kuburan yang akan segera diperbaiki karena sebelumnya tidak menghadap kiblat untuk diubah menghadap kiblat,” kata Ustad Fahmi saat dikonfirmasi, Rabu (9/9/2020).

Selain itu, MUI Kota Lubuklinggau juga meminta agar diupayakan status pasien ditentukan segera statusnya sebelum dimakamkan, meskipun ada Satgas beralasan salah satunya butuh waktu dalam proses pengambilan Swab Test.