Ust. Hilmi Sentil Ahok: Kirain Cuma Buzzer yang Ngomong Kadrun, Ternyata Komut BUMN pun Rasis Sekali!

Eramuslim.com – Ustadz Hilmi Firdausi menyentil Komisaris Utama PT. Pertamina (persero) Basuki Tjahaja Purnama gara-gara menggunakan terminologi kadrun ketika mengkritik tata kelola internal Pertamina.

Sebelumnya anggota DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon yang menyebut ucapan Ahok itu rasis. Ustadz Hilmi juga menganggap demikian.

“Saya kira cuma cuzzer yang ngomong kadrun, ternyata selevel komut BUMN yang digaji besarpun rasis sekali. Anda ditugaskan bawa perusahaan untung besar, bukan rugi besar… apalagi cuma sekedar mulut besar. Ayolah, coba bicara yang baik, minimal walau belum berprestasi, anda tak membuat gaduh negeri,” kata pendiri Sekolah Islam Terpadu Daarul Fikri dan pengasuh PAA Yatim Dhuafa Assa’adah yang dikutip dari Twitternya.

Cara berkomunikasi Ahok juga dikritik oleh Fadli Zon. Pakar telematika Roy Suryo juga ikut angkat suara.

“Cara komunikasi seperti ini selain rasis juga memecah belah. Atau mungkin memang sengaja?” kata Fadli Zon.

Sedangkan Roy Suryo menilai pernyataan Ahok menunjukkan kebanyakan tingkah.

“Tweeps, begini ini kalau dalam kearifan lokal bahasa daerah disebut sebagai “Durung dadi uwong, sebab ora nggenah. Mesti isone mung kokehan polah lan gawe bubrah.” Belum jadi Manusia, karena tidak benar (baca: waras), pasti bisanya cuman kebanyakan tingkah dan bikin rusak,” kata Roy Suryo.

Ngomong-ngomong soal istilah kadrun, Hilmi Firdausi dulu juga pernah dijuluki sejumlah netizen sebagai ustaz kadrun. Awalnya, Hilmi Firdausi tidak mau menanggapi, tetapi suatu hari dia membalas mereka dengan gayanya yang santun.