Eramuslim – Surat kabar “Assafir” yang dekat dengan kelompok Syiah Hizbullah Lebanon mengungkapkan kedatangan 18 pilot asal mesir yang terlibat dalam kegiatan operasional di bandara Hama, Suriah.
Para pilot ini telah berada di bandara Hama sejak 12 November kemarin. Mereka tergabung dalam pilot heli tempur khusus, tulis Assafir dalam pemberitaannya tanpa menjelaskan apakah ke 18 pilot Mesir ini telah terlibat dalam serangan udara di Suriah atau belum.
Menurut informasi yang didapat situs Arab 21, ke 18 pilot ini datang setelah kedatangan 4 perwira senior Mesir. Bahkan di markas besar Staf Umum Suriah di ibukota Damaskus, 2 orang perwira senior Mesir sejak 1 bulan lalu dikabarkan telah ikut dalam kamar operasi yang dijalankan militer rezim Syiah Bashar al-Assad.
Menanggapi kabar tersebut, juru bicara militer Rusia Dmitry Peskov dalam keterangan persnya hari Kamis (24/11) kemarin menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki informasi apapun mengenai kedatangan 18 pilot dan keterlibatan militer Mesir dalam perang di Suriah.
Sebelumnya dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi Portugal, Presiden kudeta Mesir Abdel Fattah Sisi mengungkapkan dukungannya kepada rezim Syiah Bashar al-Assad dalam perang melawan kelompok mujahidin. (Rassd/Ram)
