Eramuslim – Takut akan aksi serangan bersenjata terhadap fasilitas umum, Pemerintah Kota Washington akhirnya memutuskan untuk melarang sementara iklan provokasi karikatur Nabi Muhammad, yang dapat membuat kemarahan umat Islam diseluruh dunia.
Dalam peraturan baru yang diterbitkan pada hari Kamis (28/05) kemarin, Pemkot menyatakan melarang penyebaran gambar kartun Nabi Muhammad di bus dan kereta bawah tanah di Washington DC hingga akhir tahun 2015, seperti dilansir surat kabar Washington Post.
Pemkot beralasan bahwa upaya provokasi ini dapat menyebabkan perpecahan dan terjadinya penyerangan kelompok tak dikenal terhadap fasilitas umum, setelah adanya penghinaan terhadap salah satu tokoh yang disucikan dalam suatu agama.
Sementara itu menanggapi pelarangan tersebut, organisasi Amerika Freedom Defense, sebuah organisasi anti-Islam, menyatakan protes keras terhadap apa yang disebut sebagai pelanggaran kebebasan berekspresi.
Ketua organisasi, Pamela Guiler, berjanji bahwa organisasinya akan terus menyebarkan gambar-gambar Nabi Muhammad lainnya sebagai bentuk kebebasan berekspresi di AS. (Akhbarak/Ram)
