Eramuslim – Rabu 15 Juni 2016, gubernur wilayah Mekkah, Pangeran Khaled Al-Faisal, mengeluarkan intruksi untuk menghancurkan monument jam di wilayah selatan Masjidil Haram, yang tepat berada di depan pintu masuk King Abdul Aziz.
Keputusan ini diambil Pangeran Khaled Al-Faisal agar memudahkan jamaah umroh maupun haji untuk lebih leluasa memasuki Masjidil Haram, dan menghindari penumpukan jamaah yang ingin melakukan foto di depan jam maupun pintu masuk King Abdul Aziz.
Memiliki dimensi lebar 13 meter dan tinggi 7 meter dengan diapit 2 menara setinggi 135 meter. Kerajaan Arab Saudi berniat menjadikan Pintu King Abdulaziz sebagai pintu masuk utama Masjidil Haram sekaligus pintu darurat ketika terjadi sebuah musibah yang tidak di inginkan. (Rassd/ram)
