Eramuslim – Pihak otoritas wilayah Maungdaw di provinsi Arakan, Myanmar, dilaporkan telah menghancurkan 16 masjid dengan menggunakan buldoser dalam kurun waktu 2 pekan, dilansir Weekly English News.
Penduduk desa setempat mengatakan bahwa setelah rumah penduduk, otoritas daerah Maungdaw ikut menyerang tempat suci umat Islam. 16 dari 17 masjid dihancurkan dalam kurun waktu 1 pekan pada akhir November hingga awal Desember lalu.
Pemerintah Myanmar tidak melakukan apa pun untuk mencegah dan melindungi tempat suci umat Islam, ujara para penduduk. Bahkan satu masjid yang kini tersisa di daerah juga akan diruntuhkan.
Tidak diketahui pasti berapa jumlah masjid dan tempat ibadah umat Islam yang dihancurkan rezim Myanmar sejak genosida massal yang diluncurkan pada akhir Oktober lalu. (Mt/Ram)
