Belajar Merdeka dari Fulan

Kita tak pernah berontak ketika rasa kemerdekaan kita terenggut. Dan pelajaran tentang kemerdekaan inilah yang kudapat dari Fulan itu. Ia berani melepas belenggu dan keluar dari kungkungan, menceburkan diri di dalam samudera kehidupan sebagai diri send

Beli Aja, Kasihan…

Akhirnya meskipun saya masih bertanya-tanya dengan cara berpikir Mamah, saya pun ke depan lagi dan membeli tiga bungkus gula seperti Mamah minta.

Ibu Perkasa Pencari Nafkah

Bakul, tampah, kipas, aseupan semua barang terikat selembar kain panjang lusuh. Berjejalan membebani punggung. Perniagaannya dimulai selepas subuh. Perjalanan yang kerap menaiki mobil bak terbuka yang ringkih, namun acapkali juga ditempuh dengan mereta

Evaluasi di Pertengahan Ramadhan

Kawan, apa kabarmu hari ini? Sehat kah? Bagaimana kabar ruhanimu? Tidak dalam keadaan futur kan? Kawan, tidak terasa sudah 15 hari telah kita lewati di bulan Ramadhan ini.

Memperhatikan Thukul Arwana

Entah mengapa, Tuhan mempertemukan saya dengan Thukul Arwana berkali-kali dalam sebulan terakhir ini. Bukan face-to-face, tetapi dalam banyak kesempatan, aku mau tidak mau melihat dan memperhatikan dirinya.

Bukan Nasehat Untuknya

Setelah agak baikan saya berpikir. Kok bisa saya dengan tiba-tiba tertabrak motor dari belakang. Apa jalan saya terlalu ketengah. Atau karena waktu itu masih gelap sehingga sang pengendara motor tak melihat saya.

Dia Ingin Menyaksikan Kebahagiaan itu

Sungguh, sayapun sangat bersyukur akan apa yang dilakukannya. Dia telah menghipnotis saya kembali dengan segala langkah yang dilakukannya. Membuat saya bertambah kagum dan hormat kepadanya.

Memanusiakan Manusia, Sudahkah Kita?

Terkadang, kita merasa berhak untuk memperlakukan saudara-saudara kita itu sedikit lebih rendah. Atau, bahkan, kadang-kadang kita memperlakukan mereka hampir mendekati perlakuan kita kepada hewan kesayangan kita. Begitu melekatnyakah sikap feodalisme i

Kemilau Anugerah Termahal

Jelang waktu sholat Maghrib. Pemuda itu terlihat eksentrik dari yang lainnya. Di kala makmum yang lainnya berassesoris peci, pemuda itu justru terlihat bangga dengan anting dan beberapa kalung yang melingkar di lehernya.

Lelaki Paling Responsif

Setiap kali bertemu dengan lelaki ini, selalu saja aku teringat dengan segala yang telah ia lakukan untukku. Untuk kami, keluargaku. Dan satu kalimat yang mewakili dirinya adalah: ia lelaki paling responsif yang pernah kukenal.