Putin Sebut Invasi Rusia di Suriah Telah Direncanakan Sebelumnya

Rusia-Presiden-Rusia-Vladimir-Putin-jpeg.image_Eramuslim – Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa operasi militer negaranya di Suriah bukanlah hal tiba-tiba yang tidak direncanakan sebelumnya karena segala sesuatu yang terjadi di bumi tidak akan datang secara tiba-tiba.

Pernyataan ini dikatakan Putin dalam wawancaranya dengan kantor berita Tass Rusia pada hari Senin (12/10) kemarin, menanggapi tudingan pihak Barat yang menyebut Putin tidak mempersiapkan segalanya dalam agresi ke Suriah.

“Russian Space Forces telah berada di Suriah dalam waktu yang cukup lama untuk dapat mengumpulkan informasi dan menganalisisnya untuk keperluan agresi militer saat ini,” ungkap Putin dalam wawancaranya.

Presiden Putin melanjutkan, “Terorisme yang saat ini muncul di Irak dan Suriah tidak hanya akan mengancam Barat, akan tetapi negara-negara Muslim di Timur Tengah akan menjadi korban pertamanya.”

“Pada awalnya AS mengatakan akan melatih 12 ribu pejuang moderat di Suriah, akan tetapi seiring dengan berjalanan waktu mereka menurunkannya menjadi 6 ribu orang, dan pada akhirnya hanya 60 orang saja yang terealisasi,” ledek Putin menanggapi program pelatihan pejuang moderat di Suriah. (Dostor/Ram)