3 Waktu Sahur dan Berbuka Yang Berbeda di Burj Khalifa

Burj KhalifaEramuslim – Jika desa Wakan di wilayah Kesultanan Oman dikabarkan waktu puasan disana hanya menacapai 3,5 jam setengah, lain lagi dengan warga yang tinggal di menara tertinggi di dunia “Burj Khalifa ” yang memiliki 3 waktu puasa dan berbuka berbeda karena perbedaan ketinggian.

Hal ini diungkapkan mufti besar UEA, Sheikh Ahmed Al-Haddad, dikarenakan perberdaan waktu tenggelam dan terbit matahari antara mereka yang tinggal di lantai atas dan bawah.

“Matahari akan lebih lambat tenggelam bagi mereka yang tinggal di lantai atas daripada mereka yang tinggal dilanati bawah, dan disisi yang lain mereka yang lebih tinggi akan menerima waktu terbit terlebih dahulu,” ujar Sheikh Ahmed Al-Haddad seperti dilansir Russia Today.

Menurut Sheikh Ahmed Al-Haddad, setidaknya ada 3 waktu puasa dan berbuka yang berbeda dari bangunan tertinggi di dunia yang memiliki 160 lantai.

Berikut penjelasan Sheikh Ahmed Al-Haddad mengenai waktu sahur dan berbuka di Burj Khalifa:

Untuk mereka yang berada di lantai paling tinggi agar sahur 6 menit lebih awal dari yang tinggal di dataran paling bawah, dan berbuka lebih lama 6 menit dari yang tinggal di atas tanah.

Mereka yang tinggal dipertengahan memiliki waktu sahur 3 menit lebih awal dari yang tinggal di dataran paling bawah, dan berbuka lebih lama 3 menit dari yang tinggal di atas tanah.

Dan mereka yang tinggal di bawah memiliki waktu sahur dan berbuka normal seperti daerah-daerah lainnya di UEA. (Rassd/Ram)