Dinaikan Harganya 2x Lipat, Rokok Mulai Jarang Ditemukan di Saudi

Eramuslim – Minggu 13 Maret 2016, sejumlah ritel di Arab Saudi dikabarkan mulai menarik rokok dari pasaran setelah adanya rencana pemerintah untuk menaikan harga rokok dan benda-benda lainnya yang membahayakan kesehatan.

stop merokok

Di ibukota Riyadh sendiri terdapat 3 toko ritel yang telah menarik rokok dari peredaran, dan hal yang sama juga terjadi di kota Jeddah sejak hari Sabtu (12/03) kemarin, seperti dilansir Reuters.

Beberapa berspekulasi menyebutkan bahwa penjual sengaja menyembunyikan rokok mereka hingga adanya pengumuman resmi pemerintah untuk menaikan harga rokok agar dapat memperoleh keuntungan yang tinggi.

Di kota Dammam sendiri harga sebungkus rokok naik menjadi 15 real (4 dolar AS) dari harga sebelumnya yang hanya 10 real.

Sementara itu dalam keterangan terpisah kepada Reuters, seorang pejabat pabean Arab Saudi mengungkapkan bahwa kenaikan harga rokok dipicu kenaikan harga pajak masuk tembakau. Akan tetapi hingga kini pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan secara resmi kenaikan tersebut.

Sebelumnya pada Desember tahun 2015 lalu Departemen Keuangan Arab Saudi pernah menyatakan bahwa mereka akan mengenakan bea tambahan pada barang berbahaya seperti tembakau dan minuman ringan. (Skynewsarabia/Ram)