Istana Sebut Peringatan Prabowo Indonesia Bubar 2030 Tidak Berdasar

Namun, Johan juga menyampaikan, pemerintah juga akan menerima hasil kajian tersebut sebagai masukan jika data yang dihasilkan memang valid. “Tapi kalau itu dimaksudkan sebagai masukan dengan analisis yang begitu banyak misalnya ya tentu sah-sah saja bisa dipelajari karena dihasilkan data-data yang valid,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Indonesia akan bubar pada 2030 berdasarkan hasil kajian internasional. Hal ini disebabkan lantaran adanya ketimpangan penguasaan kekayaan dan tanah. Video pidato Prabowo tersebut beredar di media sosial. (rol)