Raja Malaysia Lebih Pilih Bayar Utang Negara Daripada Rayakan HUT Dirinya

Eramuslim – Raja Malaysia Sultan Muhammad V membatalkan perayaan ulang tahun dan resepsi kerajaan yang rencananya akan digelar pada 9 September. Dia memilih membatalkan perhelatan besarnya agar bisa mengalokasikan dana untuk membayar utang negara.

“Dana untuk kedua acara itu akan dikembalikan ke kas pemerintah untuk Tabung Harapan Malaysia,” kata Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan, Ahmad Dahlan Abdul Aziz, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (31/8).

Dana perwalian, yang juga dikenal sebagai Dana Harapan Malaysia, didirikan oleh anggota masyarakat untuk membantu pemerintahan baru mengumpulkan uang demi melunasi utang negara.

Raja Malaysia Sultan Muhammad V

Ini merupakan salah satu bentuk dukungan ditunjukkan oleh raja demi mengembalikan situasi ekonomi negara kembali seperti semula, mengingat utang Malaysia kini mencapai 1 triliun Ringgit atau sekitar Rp 3.500 triliun akibat kesalahan pemerintahan terdahulu yang dipimpin oleh Najib Razak.

“Yang Mulia Sultan Muhammad V tetap mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah merencanakan fungsi-fungsi resmi bersamaan dengan perayaan ulang tahunnya kali ini,” ungkap Ahmad Dahlan.

Sementara itu, Perdana Menteri baru Mahathir Mohamad kemarin mengatakan akan menutup tabungan iuran masyarakat untuk melunasi utang negara. Namun, pemerintah belum memilih tanggal pasti pengumpulan dana akan berakhir.

“Kami belum memutuskan (tanggalnya), kemungkinan bulan depan,” ujar Mahathir setelah menghadiri diskusi meja bundar dengan para pemimpin bisnis ASEAN di Kuala Lumpur. (mdk)