Eramuslim – Menteri Pertahanan Sergei Shoigu membenarkan adanya pengiriman batalyon polisi militer Rusia ke Aleppo, Suriah, pasca berakhirnya proses evakuasi warga sipil dan mujahidin Suriah pada hari Kamis (23/12) kemarin.
Menhan Sergei Shoigu menjelaskan bahwa polisi militer Rusia akan bertugas membantu tentara rezim Syiah Assad mengontrol keamanan lingkungan timur kota Aleppo pasca ditinggalkan oleh kelompok mujahidin.
Seperti dikutip kantor berita Interfax dari pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa batalyon polisi militer dikirim dari pangkalan militer Humaimam untuk membantu polisi setempat memberikan keamanan bagi para tentara rezim, tim ahli penjinak ranjau, serta petugas medis dan kemanusiaan di wilayah tersebut.
Sebelumnya 2 batalyon pasukan khusus yang beroperasi di Republik Chechnya di kirim ke Suriah sejak dua pekan lalu. Dan diperkirakan sekitar 1.600 polisi militer akan ditempatkan di Suriah berkerjasama dengan aparat keamanan rezim Syiah Assad.
Sementara itu dalam keterangan terpisah Direktur Biro Al Jazeera di Moskow mengatakan bahwa pasukan khusus yang dikirim Rusia ke Suriah memiliki pengalaman militer tinggi, di mana mereka pernah ikut dalam perang di Chechnya, serta memiliki pengalaman dalam memerangi terorisme.
Perlu diketahui bahwa Rusia telah menerjunkan unit elit dari pasukan khususnya dalam perang perebutan lingkungan timur Aleppo. (Aljazeera/Ram)
