Sebuah Tanggapan Saksi Sejarah Atas Klarifikasi Shamsi Ali

Eramuslim.com – tulisan ini adalah tanggapan dari saudara Zet Jordan Lee untuk menanggapi tulisan klarifikasi Shamsi Ali

https://m.eramuslim.com/suara-kita/suara-pembaca/klarifikasi-ust-shamsi-ali-tentang-peristiwa-di-masjid-al-hikmah-ny.htm

Beliau adalah salah satu saksi sejarah dan jamaah masjid Al Hikmah New York. Tulisan ini asli dari beliau tanpa ada penambahan, kecuali beberapa kata yang kami hapus karena hal yang tidak layak untuk disiarkan.

Berikut tanggapannya:

Sejak kedatangan Syamsi Ali ke New York dari sebagai TKI di Arab Saudi tahun 1996, ketentraman masyarakat muslim di NY mulai terusik, sejak itulah permasalahan di masjid Alhikmah yang asalnya bernama Indonesian Muslim Cultural Center berawal. Ambisi SA (Shamsi Ali) ingin menjadi Imam/Chairman menyaingi Almarhum Ahmad D Padang (AP) ternyata tak kunjung tiba disebabkan oleh kecintaan masyarakat terhadap (AP) hal ini yg membuat SA merasa uring uringan sehingga tampak dari tingkah beliau.

Cukup panjang daftar merah SA selama di masjid Alhikmah mulai dari permusuhan SA dengan guru-guru Saturday School, adu domba sesama jamaah, bermasalah dengan group pengajian, pencegahan calon calon imam dan imam dimasjid, penghinaan bapak AP didepan umum sehingga masyarakat marah mengakibatkan jumlah suaranya SA melorot dalam pemilihan pengurus yang biasanya urutan ke 2 menjadi ke 4 yang ujungnya SA keluar dari kepengurusan dan memutuskan untuk hijrah ke Jamaica Queen.

Setelah AP mengundurkan diri, SA dipilih kembali atas usulan saya dengan harapan bisa merobah perilaku kasar, namun ternyata semakin menjadi jadi.

Selama SA menjadi chaiman , terjadi manipulasi hasil pemilihan chairman yang dianggap merugikan dia, penggunaan uang masjid untuk keperluan pribadi sehingga sampai bermasalah di court mengakibatkan kepengurusan SA di batalkan oleh pengadilan NY.

Long story short….

Ust. DR Daud Rashid yang notabene ahli hadist di hire secara sah oleh Interimboard dengan kesepakatan kerja yg dibuat oleh kedua belah pihak, imam DR. Daud Rasyid dengan pengurus Interimboard.

Seperti halnya calon calon imam dan imam terdahulu yg dicegah SA maka hal yang sama menimpa ust. Daud Rasyid (DR).

Pribadi Syamsi Ali sendiri dan juga menggunakan segelintir jamaah (provokator) yang loyal terhadap dia untuk mengacaukan masjid yang di imami oleh Ust. DR. dengan cara menyebarkan finah dengan berbagai cara sehingga gerakan ust. DR untuk memakmurkan masjid dengan tuntunan yang benar berdasarkan alquran dan sunnah di halang-halangi dan di TERROR, pintu kamar tempat beliau dirusak dan barang barangnya dilempar, sampai tugas imam DR dibatasi hanya untuk imami sholat 5 waktu saja dan dilarang untuk ceramah, sehingga muncul seperti yang anda lihat di video tersebut.

Syamsi Ali tidak ingin ada yang lebih hebat dari dia dan apa saja yang mengancam kedudukannya maka dia berulah kesetanan.

Begitulah jika mempelajari ilmu agama hanya untuk menasehati orang lain dan bukan untuk diri sendiri maka kerusakan yang diakibatkan

Saya 13 tahun pengurus di masjid Alhikmah bersama SA sehingga mengenal dengan rinci perilaku SA dan dengan mata kepala saya sendiri (eye witness).

Saya berani pertanggung jawabkan atas penyataan saya ini.

Hanya orang yang tidak mengetahui tabiat Syamsi Ali yang mempercayainya. Banyak fitnah yang bisa disanggah tentang tulisan tersebut.

https://m.eramuslim.com/suara-kita/suara-pembaca/klarifikasi-ust-shamsi-ali-tentang-peristiwa-di-masjid-al-hikmah-ny.htm

TIDAK DIUNDANG

Ustad DR tidak pernah diundang oleh pengajian sebelum 2016,
Itu pembohongan publik, menurut pengakuan jamaah di houston beliau pernah berceramah di Houston beberapa tahun sebelumnya.

AJARAN KAKU

Ust DR. Daud Rasyid MA adalah doktor ahli hadist yang punya keilmuan sesuai alquran dan sunnah, dianggap kaku karena SA yang notabene berpaham liberal tidak mengetahui hukum islam sesuai syariat, sehingga katanya alquran perlu direvisi, memilih orang kafir jadi pemimpin boleh, boleh memberikan kepemimpinan kepada wanita, dan sesuatu yang melanggar syariat sehingga DR jelas terasa kaku  karena membantah syubhat syubhat yang di ajarankan SA selama ini..

INTERFAITH

Agama memerintahkan kita untuk mendebat kaum kafir dan mendawahi mereka , bukan berdialog dalam masalah aqidah apalagi berdoa bersama dalam rumah ibadah.

KERIBUTAN

Keributan di Masjid sudah sejak Syamsi Ali datang dan ditampung di masjid alhikmah sekitar thun 1996, jika ada yang tidak tahu maka wajar karena datangnya ke masjid hanya kalau ribut ribut.

MASALAH KIBLAT

Penyimpangan arah kiblat masjid Alhikmah sekitar 45 derajat dari arah kiblat di makah dan mengarah ke Zimbabwe.
Memang menurut syariat untuk masjid yang jauh dari ka’bah bisa menghadap ke timur dan ke barat jika tidak mengetahuinya, tapi tidak juga dilarang menghadapkan tepat ke arah kiblat dengan bantuan teknologi yang ada sekarang, karena hukum asalnya adalah mengarah kearah kiblat. Pertikaian antara jamaah pro dan kontra sering terjadi dimasjid disebabkan oleh arah kiblat, Melihat kondisi yang demikian maka dalam islam melihat sesuatu dari timbangan manfaat dan mudharatnya.

Apa alasan untuk tidak merobah:

1. Menampung jamaah lebih sedikit.
Jawab:  Setiap hari syaf mungkin tidak lebih dari 1 syaf yg sholat, kecuali 2 lebaran, jangankan masjid lapangan saja bisa bisa tidak muat.

2. Memerlukan biaya
Jawab: Alasan mengada ada hanya butuh tape (isolasi) untuk menggaris sudah cukup, bahkan sudah terkumpul uang dari donasi diluar kas masjid.

3. Bentuk tidak rapi sesuai bangunan
Jawab: Banyak masjid yang merubah arah tapi tetap cantik.
Masjid tidak perlu cantik fisiknya yang penting dimakmurkan dengan amalan sesuai syariat.

Alasan kenapa harus dirubah
1. Lebih tepat lebih baik

2. Yang sholat ragu jadi yakin dan yakin jadi mantap.

3. Memperbanyak jamaah yang selama ini menghindar datang ke masjid karena arah kiblat yg dianggap keliru sekitar 45 derajat.

4. Masjid membutuhkan jamaah non indonesia karena mereka pendonor terbesar di alhikmah, dan yang perlu diketahui sekali tempat ibadah disebut masjid maka seluruh muslim di dunia punya hak yang sama dalam tentang masalah ibadah didalamnya.

5. Dan lebih utama masalah kiblat selesai sehingga pertikaian bisa diredam.

Kalau dilihat dari manfaat dan mudharat maka manfaatnya lebih besar jika di rubah arah kiblat kearah yang lebih tepat..

Masalah kiblat hanya salah satu cara Syamsi Ali untuk mengacaukan program ustadz DR. Daud Rasyid.
Syamsi Ali itu sudah punya record buruk yang terlalu banyak selama di masjid, sehingga tidak ada alasan untuk mempercayai perkataannya.

Penutup
Syamsi Ali menengatas namakan pengurus
1. Tulisan di eramuslim adalah tulisan Syamsi yang tidak punya jabatan apa apa di masjid setelah diberhentikan oleh pengadilan karena penggunaan uang masjid untuk kepentingan pribadi, tapi masih SA mengatas namakan pengurus.

2. Kepengurusan illegal yang dimaksud adalah tidak disahkan oleh pengadilan sehingga yang incharge kembali kepada Imam DR. Daud Rasyid MA..

3. Pihak syamsi (illegal) memutuskan agar ust. Daud hanya bisa mengimami sholat 5 waktu saja.
Pertanyan apakah sholat jumat tidak termasuk 5 waktu?

Bertaqwallah kepada Allah, gunakan akal sehat jangan terbawa hasutan setan dan iblis yang memecah belah umat.

Zet Jordan Lee

Redaksi : Bersamaan dengan postingan ini , atas hiruk pikuknya,  pun berdampak kepada perdebatan para netizen di negeri ini, dengan ini kami mengakhiri memberitakan hal yang terkait dengan keributan sesama aset muslimin khususnya umat Islam asal Indonesia yang terjadi di Masjid Al Hikmah New York. Dan kami di Indonesia berharap para tokoh dan jamaah Mesjid Al Hikmah untuk berembug segera dan berdiskusi untuk menentukan yang paling tepat dari pertimbangan iman dan Islam terhadap apapun kebijakan dakwah dan operasional masjid di sana. Kami mendoakan dari jauh di sini, semoga Allah permudah segala sesuatunya…Aamiin

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/pahlawan-akankah-hanya-menjadi-kenangan-untold-history-eramuslim-digest-edisi-9.htm