Studi Kesehatan Buktikan Ponsel Picu Pertumbuhan Tumor Langka

Eramuslim – Setelah meneliti selama 10 tahun, National Toxicology Program menemukan bukti antara radiasi ponsel dengan meningkatkan risiko pertumbuhan tumor saraf langka. Tumor saraf langka ini dikenal dengan nama schwannoma.

Tumor saraf langka ini tumbuh pada organ jantung tikus-tikus percobaan yang mendapat paparan radiasi ponsel. Keberadaan schwannomas ini hanya ditemukan pada tikus-tikus percobaan jantan dan tidak ditemukan pada tikus-tikus percobaan betina.

“Mungkin karena tubuh tikus jantan yang lebih besar menyerap lebih banyak radiasi dibanding tikus betina,” ungkap ketua peneliti sekaligus ilmuwan senior dari National Toxicology Program John Bucher PhD seperti dilansir WebMD.

Meski schwannomas ditemukan pada tikus, para ilmuwan menilai temuan ini cukup menarik. Alasannya, penelitian terdahulu menunjukkan bahwa risiko pertumbuhan schwannomas di bagian dalam telinga lebih besar pada individu yang sering menggunakan ponsel.

National Toxicology Program juga menemukan bahwa radiasi ponsel dapat memberi dampak biologis lain pada keturunan tikus. Bayi hewan yang dilahirkan oleh induk yang terpapar radiasi ponsel memiliki berat yang lebih rendah dibandingkan bayi hewan yang dilahirkan oleh induk yang tidak terpapar radiasi ponsel.