Ancaman Krisis Global?

Dunia sekarang menghadapi krisis politik dan ekonomi serta budaya dari dampak sebuah proses transisi politik yang luas dan krisis akibat adanya bencana yang melanda berbagai negara. Situasi ini dapat membawa kemunduran bagi kehidupan kemanusiaan.Khususnya, negara-negara yang sedang membangun.

Nasib Rakyat Miskin Dengan Kenaikan BBM?

Mereka masih juga tega berbuat dzalim dengan melakukan kekerasan terhadap rakyat dengan berbagai tuduhan dan stigma yang memberikan dasar untuk melakukan penindasan. Termasuk menggungkan isu teroris. Ini hanya sebuah modus yang sekarang dijalankan rezim kroni Barat yang sudah sekarat.

Presiden SBY Tak Bernyali?

Partai Golkar dan PKS terlalu kuat untuk disingkirkan oleh SBY. Kalau pun SBY dapat memasukkan PDIP dan Gerindra ke dalam kabinetnya, tak ada jaminan sisa pemerintahan SBY akan berjalan efektif dan solid serta dapat mengelola sisa umur pemerintahannya memuaskan rakyat. Reshuffle hanya menjadi wacana.

Adakah SBY Tetap Melindungi Ahmadiyah?

Hari ini ormas-ormas Islam rencananya akan menggelar aksi dari Bunderan Hotel Indonesia menuju Istana Negara, yang menjadi tempt kantor Presiden. Ormas-ormas akan menyampaikan tuntutan agar Presiden membubarkan Ahmadiyah.Aksi demo ini sudah kesekian kalinya dilaksanakn oleh Ormas Islam.

Tidak Pernah Terbayangkan Sebelumnya

Siapa pernah membayangkan di dunia Arab dan Afrika Utara itu akan terjadi perubahan? Tidak satupun orang memiliki imajinasi, bahwa di seluruh kawasan Arab dan Afrika Utara terjadi perubahan. Karena struktur kekuasaan di dunia Arab dan Afrika Utara itu, sangat kecil memberi peluang akan terjadinya perubahan.

Gadhafi Lebih Memilih Kekuasaan

Dr. Shalahudin Berzaq di Benghazi mengatakan, ini adalah revolusi yang kedua, yang saya alami’, tuturnya. Dulu, ketika Gadfhafi naik tahun 1972, saya mendukung Gadhafi, karena waktu itu dia mengatakan melakukan revolusi untuk kebebasan rakyat, saya mendukungnya.

Menjadikan FPI Kambing Hitam

FPI yang dianggap bibit radikalisme dan fundamentalisme di Indonesia menjadi ‘common enemy’ oleh para ‘romo’, kaum Islam ‘moderat’, dan pemerintah SBY memanfaatkannya, setidaknya untuk menghapus isu politik,yang belakangan ini terus mengarah kepada Presiden.

Pola Adu Domba Media Kristen?

Mereka menggunakan pola adu domba. Persis seperti ketika Belanda mempertahankan penjajahan mereka terhadap Indonesia. Pola ‘devide et impera’ menjadi sebuah pola yang dipandang efektif. Mengadu domba antara penguasa lokal yang pro-Belanda dengan yang menentang Belanda.

Perang Antar Agama di Indonesia?

Demi sebuah keyakinan agama, orang bersedia melakukan apa saja. Agama yang diyakini oleh seseorang memberikan movitasi, daya tahan hidup, dan bahkan orang bersedia mati, demi membela keyakinan agamanya. Membela agama yang diyakini itu sebuah keniscayaan.