Eramuslim – Setelah 1 tahun menggelar operasi militer di Suriah sejak 30 September tahun lalu, Dewan Federasi Rusia berencana mempermanenkan keberadaan pasukan militernya di Suriah untuk mendukung rezim Syiah Bashar al-Assad.
Rencana ini diungkapkan Ketua Komite Urusan Internasional Dewan Federasi Rusia, Konstantin Kosachyov, pada Senin (3/10) malam, jika nantinya Dewan Federasi sepakat dalam rapat paripurna yang digelar pada pertengahan bulan Oktober ini.
Konstantin Kosachyov melanjutkan, “Kami siap mengamademen perjanjian militer antara Rusia dan rezim Syiah Suriah dalam rapat Komite yang digelar pada 10 Oktober. Lalu membawanya dalam rapat paripurna pada 12 Oktober mendatang.”
26 Agustus 2015, rezim Syiah Bashar al-Assad sepakat menandatangani perjanjian militer dengan Rusia, dan baru di bahas oleh oleh Parlemen pada awal Agustus tahun ini.
Tidak diketahui berapa sebenarnya jumlah tentara militer Negeri Beruang Merah di Suriah. Akan tetapi pemilu Parlemen Rusia yang digelar pada 18 September kemarin secara tidak langsung telah mengungkapkan jumlah sebenarnya berapa personel Rusia. (Alarabiya/Ram)
Ingin tahu jumlah sebenarnya tentara Rusiadi Suriah? Baca artikel dibawah ini;
