Mengenang Sebuah Peringatan

Aku merasa masih muda, sehat, sehingga aku begitu yakin masih punya waktu cukup lama untuk bersenang-senang di dunia fana ini. Aku masih punya banyak waktu untuk menyelesaikan menuntut ilmu agar kedudukanku di dunia ini bisa semakin tinggi.

Menembus Langit

Di saat Ramadhan berakhir, adakah ibadah yang sudah dilakukan berbekas dalam diri dan jiwa? Tat kala Idul Fitri menjelang, kita tak mampu lagi menjaga lidah kita dari bergunjing dan berkata-kata kasar.

Pemenang Sayembara Amal

Ramadhan usai, puasa pun selesai. Kehadirannya selama sebulan penuh sebagai tamu agung benar-benar meninggalkan kesan yang begitu indah. Kini ia telah kembali menghadap TuhanNya dengan membawa segudang amal anak Adam.

Menjelang Lebaran di Rantau Orang

Perasaan ini semakin tersiksa manakala ingat saya tak bisa berada di tengah keluarga tercinta di hari nan fitri nanti. Kami tak lagi dapat berkeliling, bersilaturahmi ke sanak saudara bersama keluarga besar seperti dua tahun sebelumnya.

Mereka Tetap Bekerja Saat Lebaran

Lebaran tinggal sedikit hari lagi. Bisa berkumpul dengan keluarga, dan bersilaturahim dengan tetangga maupun kerabat. Hari kemenangan yang membahagiakan. Aku teringat ceramah menjelang sholat tarawih semalam di masjid Baiturrahman.

Air Mata Ramadhan Aisyah-San

Wanita setengah baya itu kembali menyusut air mata disela hidangan tajil berbuka puasa "Ramadhan to iu to watashi no namida ga ippai detekuru tsuki (Ramadhan adalah bulan air mata saya banyak keluar), " ungkap seorang mualaf Filipina,